Selasa, 29 November 2011

Metode dan Teknik Pembelajaran Nabi Muhammad SAW


Metode dan Teknik Pengajaran Rasulullah SAW
1.      Learning conditioning (belajar menguasai kondisi)
             Merupakan syarat utama untuk terciptanya proses belajar-mengajar yang efektif. Ada tiga cara yang digunakan Rosullulah SAW dalam metode ini,yaitu:
a.      Meminta diam untuk mengingatnya
            Artinya mempersiapkan murid agar siap menerima pelajaran,baik menggunakan metode langsung atau tidak langsung.Metode ini berupa permintaan diam kepada murid-murid adalah salah satu cara yang paling baik untuk menarik perhatian mereka.
b.      menyeru secara langsung
Artinya seorang guru hendaknya menggunakan cara berupa seruan langsung.Metode ini biasanya dilakukan pada awal pelajaran atau ketika proses mengajar tengah berlangsung.
c.       Perintah untuk menyimak dan diam secara tidak langsung.
            Metode ini membutuhkan kecerdasan guru,karena yang digunakan bisa ungkapan untuk manarik perhatian dan mandengarkan apa yang disampaikan.Metode ini dapat dilakukan pada awal atau kegiatan mengajar sedang berlangsung.
2. Active Interaction (interaksi yang aktif)
a. Interaksi pendengaran
 diilakukan dengan cara:
-Teknik berbicara (presentasi dan panjelasan)
Teknik ini bertujuan untuk memperhatikan tujuan pambicaraan dalam menyampaikan dan menjelaskan sesuatu.Hal ini dilakukan dengan sikap sedang-sedang saja,tidak terlalu cepat hingga berlebihan dan juga tidak terlalu lamban hingga membosankan.
-Tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu ber nada puitis
Seorang pengajar hendaknya tidak terlalu cepat dalam menjelaskan materi sehingga para siswa bisa menangkap informasi secara sempurna.
-Memperhatikan intonasi
Intonasi merupakan hal penting dalam mengajar,karena untuk menguasai kelas sehingga para murid terfokus dalam pembelajaran.
-Diam sebentar ditengah-tengah penjelasan
Hal ini memiliki beberapa manfaat,antara lain menarik perhatian para murid,membawa kejiwaan seorang guru kembali rileks,dan memberikan waktu kepada guru untuk mengatur pemikirannya.
b. Interaksi Pandangan
digunakan dalam metode:
-          Eye Contact dalam Mengajar
Adanya interaksi pandangan guru dengan muridnya,hal ini sangat penting agar seorang guru dapat menguasai muridnya juga mempermudah murid memahami apa yang disampaikan gurunya.
-          Memanfaatkan Expresi Wajah
Bertujuan untuk dapat mewujudkan tujuannya dalam belajar
-          ­­Tersenyum
Wajah yang ceria akan memancar kan energi positive dan meribah Susana yang lebih akrab sehingga proses mengajar tidak membosankan.


3. Applied – Learning Method (metode praktek pembelajaran)
Metode yang digunakan adalah :
-          metode praktikum yang diterapkan oleh guru
-          metode praktikum yang digunakan oleh murid

4. Scanning and Leveling(tingkatan pemahaman)
Terdapat perbedan dan tingkat kecerdasan dan pemahaman murid-murid antara satu dengan individu lain.
 5. Discusson and Feed-Back(diskusi dan mengulang materi pembalajaran)
Menggunakan metode yang logis dalam memberikan jawaban merupakan cara yang baik karena cara itu dapat membuat ilmu yang disampaikan bisa masuk dalam hati  pikiran dan pendengaran.memperhatikan penggunaan kata yang sederhana dalam berdiskusi akan membuat para murid berperan aktif dalam berdiskusi sehinnga terjadi diskusi yang dinamis
6. Story- Telling (bercerita)
Bercerita adalah metode yang sangat baik dalam pendidikan cerita htidak hanya ditujukan untuk hiburan semata akan tetapi   harus diambil pelajaran,nasihat,dan hikmah serta dapat memberikan pengaruh yang besar bagi pikiran dan emosional murid
7.  Analogy and Case Study(permasalahan pembelajaran)
Memberikan perumpamaan merupakan sarana yang baik untuk memudahkan dalm memahami kandungan makna-makna dan pemikiran
8. Teaching and Motivating(mengajar dan memotivasi)
Tasywiq adalah suatu metode yang mampu menigkatkan gairah belajar dan rasa keingin tahuan yang tinggi,serta penasaran untuk mengetahui apa jawaban dan rahasia nya tawiq juga baik untuk memancin semangat belajar,meneliti dan menelaah suatu hal atau pelajaran tertentu
9. Body Language (bahasa tubuh)
- Membuat penyampaian bertambah teranglebih pasti dan jelas
Karena bahasa lisan dibantu dengan bahasa tubuh dan emosi maka dengan indra yang dirangsang bukan saja telinga tetapi juga mata dan indera terkait lainnya
-          Menarik perhatian pendengar  dan membuat makna yang dimaksud melekat pada pikiran pendengar
-          Untuk mempersingkat waktu isyarat bermanfaat bagi seseorag guru untuk mempersinkat ucapan atau waktu selain mempertegas ucapan,mempertegas berbagai hal penting menarik perhatian pendengar membantu sesorang guru untuk mengungkapkan beberpa maksud ucapan yang tidak dapat diucapkan dengan bahasa lisan
10. Picture and Graph Technology(gambar dan multimedia teknologi)
Penjelasan yang diperkuat dengan gambar atau akan membuat penyapain tersbut semakin jelas diera teknolgi saat ini penggunan multi media semakin mejadi keharusan karena dapat mejadikan proses belajar-mengajar mejadi lebih fun and enterlaining.
11. Reassoning and Argumentation (alasan dalam argumentasi)
Metode mengungkapkan akan memperjelas seswatu yang sulit dan berat di pahmi oleh murid.metode mengungkapkan alas an akan memuat ilmu pengatahuan semakin tertanam pada pikiran awdien dan penerima materi.
12. Self Reflection (mengontrol diri)
Memerikan kesmpatn kepada murid untuk mejawab sendiri suatu pertanyan merupakan metode yang sangat berman manpat dalam mengoptimalkan kerja otak dan mengasah akail pikran.permaslahan yang diajukan oleh guru bias berupa pertanyan yang tidak membuthkan pertanyan oleh guru bias berupa pertanyan yang tidak mebutuhkan jawaban, atau bias berupa pertanyan yang memang hares dijawab
13.Affirmation and Repetition(pengulangan penbahasan)
- pengulangan kalimat
- kupulan ucapan nama
14. Focus and Point Basis.
Menggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu awdiens dalam menyarap ilmu dan menyaganyan dari lupa metude ini akan sangat epktip jika dilakukan dengan cara from gobal to detail, yaituh menyapaikan gambaran besarnya dahulu kemudian mejelaskan ricinya.
15. Question and Answer Method (metode Tanya jawab)
Teknik bertanya adalah metode yang baik untuk menarik perhatian pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan kepadanya. Pertanyaan terkadang dilontarkan diawal atau di tengah pembicaraan tergantung kondisi ketika itu.
16.Guessing and Question(pemahaman dengan bertanya)
Metode ini penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar kaingintahuan.
17.Encouraging Student to Ask(membuat pelajar supaya bertanya)
           Bertanya dapat menghapuskan kebodohan serta memperbaiki pemahaman & pemikiran.guru yang memberikan kesempatan & motivasi kepada murid-muridnya untuk berani mengajukan pertanyaan memiliki manfaat untuk mengukur tingkat pemahaman murid-muridnya.
18.Wisdom in Answering Question (kebebasan menjawab pertanyaan)
    - Menyingkapi orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya.
    - Menyikapi sipenanya dengan sikap yang bermanfaat baginya.
19.Comenting on Students Question (mengomentari pelajar dalam bertanya)
            Memberikan komentar terhadap jawaban seorang murid dapat bermanfaat bagi sipenjawab untuk memperbaiki jawabannya.selain itu,juga bermanfaat bagi murid-murid yang lain untuk mengetahui apakah jawaban rekannya itu diterima atau ditolak.
20.Honesty (kejujuran)
           Seorang guru harus,menanamkan sikap mulia.berani mengakui ketidaktahuan kedalam jiwa murid-muridnya.
                       

1 komentar: